Biografi Calvin Richard Klein

Kembali lagi di ViperGoy Blog. Pada kali ini saya akan membahas tentang Biografi Calvin Richard Klein. Tak biasanya saya membawakan Perjalanan Hidup Seseorang, tapi dari sekian lama saya bingung mau memposting apa dan kebetulan saya sangat menggemari Dunia Fashion terutama merek Calvin Klein / CK. Jadi tak ada salahnya untuk membagi - bagikan ke pengungung vipergoy ini yang diambil langsung dari Blog Irijanto. Langsung saja.. Cekidott...

Siapa sih yang tak kenal dengan merk Baju Calvin Klein ? atau merk Jam Calvin Klein ? serta merk Parfum Calvin Klein. Pembuatnya bernamakan lengkap Calvin Richard Klein ini menggeluti Dunia Fashion Designer sejak kecil, jujur saja Paman ViperGoy juga suka dengan Dunia Fashion, mangkanya saya kagum dengan kakek ini, yang bisa membuat Desain Bajunya digunakan diseluruh dunia terutama Amerika. Kita lihat saja Biografi Calvin Klein :

Biografi Calvin Richard Klein :

Saat berusia lima tahun Calvin Klein seakan sudah tahu apa yang dia ingin lakukan di dalam hidupnya. Ia pernah berkata, “Saya akan menjadi perancang busana dan tidak seorangpun akan menghentikannya.” Nyatanya, saat ini memang Klein menjadi salah satu perancang busana paling dihormati di industri fesyen. Memiliki perusahaan miliaran dolar dan berbagai merek untuk produk jeans, parfum, hingga pakaian. Karena rasa fesyen yang unik dan kejeniusan bentuk pemasaran yang dimilikinya, Klein pun mendapat julukan 'Sang Penakluk'. Semuanya karena kesuksesan dirinya bergelut di industri fesyen hingga 40 tahun lamanya.

Gairah Klein untuk bidang desain dan fesyen telah dimiliki sejak dirinya tumbuh di wilayah Bronx, New York. Lahir pada 19 Nopember 1942 dengan nama lengkap Richard Klein, ia memulai masa kecil dengan kehidupan yang sederhana. Orang tuanya adalah imigran asal Austria-Hongaria. Klein adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dan Ayahnya adalah pemilik toko bahan makanan lokal, dimana Klein sering menghabiskan waktunya untuk membantunya disitu.
Klein adalah anak yang tidak suka keluar rumah, baik untuk bermain atau berolahraga dengan anak-anak di lingkungannya. Ia lebih senang menghabiskan waktu di ruang belajar untuk membuat sketsa desain dan menjahit. Karena itu, ia hanya memiliki sedikit teman. Terkadang, klein menemani ibunya untuk melakukan perjalanan ke seluruh kota guna berbelanja dan mencari pakaian dengan potongan harga. Kecintaannya dalam bidang fesyen diperdalam dengan bersekolah di High School of Industrial Art.

Visinya semakin jelas saat Klein mendaftarkan diri di Fashion Institute of Technology di New York. Walau masih berumur 20 tahun, Klein sudah lulus dari program ini. Tak lama kemudian, ia menikah dengan istri pertamanya, Jayne Centre, dan memulai pekerjaan pertama yang berhubungan dengan bidang karirnya dengan magang di distrik mode Kota New York. Tidak lama bekerja dengan seorang perancang busana, Klein pindah ke tempat kerja dan mendapatkan gaji $75 per minggu untuk membuat sketsa desain mantel Eropa Dan Millstein. Tidak adanya desain asli dari Amerika, menuntut sebagian besar perancang fesyen Amerika mengikuti gaya fesyen Eropa. Sambil menimba pengalaman dan memperhatikan perkembangan fesyen yang terjadi, Klein mengasah keterampilannya – yang akhirnya ia gunakan di kemudian hari.

Klein bermimpi untuk mendirikan perusahaan pakaian sendiri. Menciptakan sesuatu yang original, unik dan terjangkau, serta bersaing dengan produk imitasi dari Eropa yang relatif mahal dan menikmati monopoli fesyen saat itu. Dirinya percaya bahwa AS bisa memiliki industri fesyen sendiri yang bisa dikembangkan dan bersaing untuk menjadi yang terbaik di seluruh dunia. Dan...Klein ingin menjadi pemimpin usaha tersebut.

Walaupun harus bangkrut dan bekerja paruh waktu di toko ayahnya untuk mendapatkan pendapatan tambahan, dirinya yakin akan kemampuannya untuk rancangan pakaian dan menjalankan bisnis sendiri. Dengan sedikit bantuan dari teman lamanya, iapun menjalani semuanya.

Langkah Calvin Klein Menguasai Dunia
Ketika menginjak usia 26 tahun, Klein akhirnya memutuskan untuk berhenti magang dan berusaha sendiri. Bermodalkan uang sebesar $ 2.000 dari hasil tabungannya dan $ 10.000 hasil pinjaman dari temannya, Barry Schwartz, Klein mendirikan Calvin Klein Ltd, dan Schwartz menjadi mitranya.

Memulai usaha dengan rancangan produk mantel, Klein menciptakan rancangan sendiri melalui keterampilan yang ia peroleh dari pekerjaan sebelumnya. Kesuksesannya datang secara tidak sengaja pada tahun pertama dirinya mendirikan perusahaan. Saat itu, seorang pengusaha keluar dari lift ke lantai yang salah dan ternyata adalah kantor Klein. Pengusaha tersebut akhirnya menjadi pembeli mantel produksi Klein yang dipasarkan di pusat perbelanjaan besar Bonwit Teller. Setelah memulai pesanan mantel senilai $ 50.000, menurut Klein pengusaha itu berkata, "Besok (produk) Anda akan dicari orang". Hingga pada tahun pertamanya, perusahaan Klein membukukan nilai bisnis sebesar $ 1.000.000.
Dikala pesanan Bonwit Teller's membantu Klein untuk memantapkan kehadiran produk yang diciptakannya, pada 1973 Klein menciptakan produk pakaian olahraga pertama yang akhirnya menjadi pemain utama di industri fesyen tersebut. Koleksinya, yang memiliki desain yang ramping dan sederhana, menjadi dikenal sebagai 'The Calvin Klein Look'. Sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang menuai kekayaan, Klein akhirnya dianugerahi Coty Award – yaitu sebuah penghargaan tertinggi untuk fesyen – yang diraihnya selama tiga tahun berturut-turut dimulai 1973. Klein akhirnya menciptakan fenomena Amerika leisurewear.

Saat kesuksesan terus naik, ia harus mengalami perceraian dengan istrinya pada tahun 1974. Akibat kejadian tersebut, Klein sempat menjadi pecandu obat dan gemar berpesta, terutama di Studio 54 dimana dirinya menjadi pengunjung tetapnya. Kebiasaan buruk tersebut dihentikannya saat putrinya, Marci, yang berumur 11 tahun, diculik pada tahun 1978. Marci pun selamat, dan Klein sadar, lalu melanjutkan kehidupan normalnya.

Pada tahun 1980, karier Klein mengalami kemajuan lain ketika meluncurkan sebuah model pemasaran baru dengan keberaniannya mengeluarkan produk jins ketat. Dengan menggunakan artis Brooke Shields, yang saat itu masih berumur 15 tahun, dan tagline "Nothing comes between me and my Calvins", celana jeans ciptaan Klein terjual hingga 200.000 buah pada penjualan di minggu pertamanya. Walau memicu kontroversi nasional karena kaum feminis mengkritik iklan-nya, tapi penjualannya terus meningkat. Secara pribadi Klein telah mengubah mode pemasaran fesyen di negeri tersebut.

Kontroversi datang kembali menghampiri Klein pada 1982 ketika dirinya memperkenalkan produk pakaian dalam pria. Sekali lagi, Klein meluncurkan kampanye iklan yang menampilkan model laki-laki agak bersifat cabul tanpa mengenakan apa-apa selain celana dalam. Sekali lagi... hal itu sukses. Namun, di tahun berikutnya, perusahaan Klein mengalami goncangan akibat bahaya AIDS dan perubahan pandangan atas perilaku seksual. Pakaian ketat Klein mengalami penurunan permintaan. Ditambah lagi, Klein baur saja membeli lisensi Puritan Jeans sebesar $ 65.800.000, hingga dirinya memiliki utang yang besar.

Klein memutuskan untuk menikah kembali. Lagi-lagi, dirinya kembali mengalami masalah dengan obat-obatan dan alkohol. Hingga dirinya harus menjalani rehabilitasi di Klinik Hazelden di Minnesota. Setelah rehabilitasi, Klein dapat memperbarui perusahaan, ketika temannya, David Geffen, membeli $ 60 juta utang obligasi perusahaannya. Klein memperkenalkan sesuatu yang baru, lini produk yang lebih terjangkau dan mulai mengijinkan namanya untuk produk lain, termasuk kacamata hitam, jam tangan dan dompet. Dia juga memperkenalkan parfum unisex pertama, cKone. Perlahan-lahan, perusahaannya mulai bangkit.

Pada tahun 2002, Klein menjual perusahaannya ke Phillips Van Heusen Corp seharga $ 400 juta dan $ 30 juta sahamnya. Sebelum dijual, Calvin Klein Ltd memiliki 900 karyawan dan angka penjualan di seluruh dunia lebih dari $ 3 miliar. Walau masalah hukum terus menjangkit perusahaannya, tetapi pengaruh Klein pada industri fashion Amerika dan karyanya dalam menciptakan perusahaan bernilai miliar dolar tetap tak terbantahkan.


Rahasia Sukses Calvin Klein
"Saya sangat senang mendapatkan sesuatu atau sangat tertekan," kata Klein. Sebagai pria yang ekstrem, Klein berhasil mengubah kesenangan dalam dunia fashion dan desain menjadi karier seumur hidup yang tidak hanya melahirkan sebuah perusahaan miliar dolar, namun juga merevolusi dunia tentang cara berpikir tentang pakaian.

Bagi Klein, "Melakukan segala sesuatu sebaik mungkin berarti menjaga kelangsungan hidup" Jadi, bagaimana Klein mengatur segalanya dan bertahan di posisi teratas hampir empat dekade?

Pemasaran
Tidak ada yang memahami kekuatan iklan daripada Klein. Dengan menggunakan gambar provokatif untuk mempromosikan produknya, Klein mampu menciptakan lonjakan yang meningkatkan penjualannya secara eksponensial. Dari gadis-gadis muda yang cenderung menjadi penggemar model laki-laki, Klein berhasil memanfaatkan kekuatan kampanye pemasaran yang baik dan mendorong batas apa yang secara sosial diterima, dan mengubah dunia iklan fesyen.

Latihan
Sejak dulu Klein memutuskan ingin menjadi perancang busana, ia berangkat dan belajar dari siapa pun yang ia bisa. Apakah itu toko pakaian diskon atau Fashion Institute of Technology. Klein menggunakan setiap kesempatan yang tersedia baginya untuk mengasah bakat dan keterampilan menuju kesempurnaan. Saat ia menjadi pelatih di bidang yang ia geluti, Klein selalu memberi pemahaman akan pentingnya pendidikan sebagai salah satu faktor kunci keberhasilan.

Inovasi
Sebelum Klein, tak seorang pun berpikir pakaian laki-laki bisa seksi, tidak ada yang memikirkan menggabungkan email iklan dengan TV dan media cetak, dan tak seorang pun berpikir bahwa wanita Amerika ingin memakai apa saja kecuali imitasi pakaian mewah dari Eropa. Klein memiliki visi yang unik dalam menciptakan pakaian yang lebih santai tapi terbaru dan mempromosikan mereka dalam cara baru. Visinya sukses. Keberanian dan kemampuannya untuk berpikir di luar kotak mengantarkannya untuk bermain di bidnag yang digelutinya selama hampir 40 tahun.

Perbandingan
Saat Klein beruntung menemukan pasar yang mengangkat status seorang selebiriti dengan mereknya, Klein tidak berhenti untuk terus mengembangkan perusahaannya guna mencapai posisi puncak sesuai impiannya. Dengan target yang melintas batas terluar masyarakat melalui pola pemasarannya dan perluasan di setiap lini produknya, Klein mencapai keberhasilan dari daya tarik yang ia ciptakan.

Penentuan
Pada awal kariernya, Klein menghadapi perjuangan yang sama dengan pengusaha lain. Dia tahu apa yang dia ingin lakukan, tapi tidak memiliki modal untuk melakukannya dan dengan cara apa, motivasinya mulai memudar. Berkat keyakinan Ayahnya terhadap kemampuan yang dimilikinya, Klein berkomitmen untuk bergelut di dunia fesyen. Ia tahu tidak ada pilihan lain baginya. Dia bisa saja berhasil sebagai manajer supermarket, tapi sukses atau tidak dirinya hanya akan bahagia sebagai perancang busana.

"Fesyen terkait perubahan," kata Klein. "Sangat menyenangkan untuk terus berubah, mengubah siluet, mengubah kain, dan mengubah warna". Walau bersikap fleksibel ia masih menjaga visi yang dimilikinya, Akhirnya, Klein berhasil menciptakan salah satu merek paling sukses di abad ke-20. Perusahaannya dapat berbohong dengan pemilik barunya sekarang, tapi nama Klein terus membawa uang miliaran dolar dalam penjualannya setiap tahun, membuktikan keberhasilan Klein baik sebagai perancang busana dan pengusaha.

"Penuh perjuangan memang jika kita menginginkan sesuatu, tapi untuk kita jaman ini harus bisa lebih baik dan lebih inovatif dari masa sebelumnya, karena kita ditemani dengan Teknologi yang lebih Canggih dari sebelumnya." Paman ViperGoy's Quote

Jika anda penasaran dengan Model Desain Baju Calvin Klein, bisa menjelajahi Website Resminya di :

Explore - Calvin Klein
Sekian dari Paman ViperGoy untuk artikel yang berjudul Perjalanan Hidup Calvin Richard Klein. Semoga dapat bermanfaat untuk semua. Terima Kasih.

Judul: Biografi Calvin Richard Klein
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Felix

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda...

ViperShare :